Home » » Pengorbanan demi mencari keridhaan Allah SWT

Pengorbanan demi mencari keridhaan Allah SWT

Posted by Unknown
Blogger Hard, Updated at: 7:52 AM

Posted by Unknown on Monday, July 30, 2012


Para sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang telah membela dan banyak berkorban demi agama Islam. Mereka juga sebaik-baik pejuang di jalannya.

Hal itu terjadi karena mereka menjadikan ajaran agama Islam sebagai tuntunan dalam prilaku mereka dan yang begitu terasa berada di dalam hati mereka. Sehingga hatinya menjadi ikhlas dan tulus serta berani membela agama Islam meskipun harus membayarnya dengan mahal.

Ketika Islam mengajak mereka untuk hijrah, mereka menyambut seruan itu dan meninggalkan Makkah walau hati mereka penuh kerinduan kepada kota kelahirannya. Namun mereka lebih mengutamakan aqidah disbanding kampong halaman mereka bermain semasa kanak-kanak, tempat yang penuh dengan kenangan indah.


Begitu juga ketika Islam mengajak mereka untuk berjihad. Ternyata mereka adalah prajurit-prajurit perang yang tangguh, yang tidak mengenal rasa takut menghadapi lawan. Mereka berhijrah bersama Allah dank arena Rasul-Nya, dan mereka memberikan teladan dalam pengorbanan dan keimanan yang sejati.

Ketika Shuhaib pergi menyusul Rasulullah untuk berhijrah, beberapa orang Quraisy yang membuntutinya dan kemudian menghadangnya.

“Dulu kau datang pada kami dalam keadaan tidak memiliki apa-apa, kemudian kau hidup bersama kami dan mendapatkan harta yang banyak sehingga kau menjadi orang seperti yang sekarang ini. Tahu-tahu saat ini kau ingin keluar dengan membawa semua hartamu,” kata salah seorang pemuka Quraisy.

“Demi Allah, hal itu tak akan kulakukan,” kata Shuhaib seraya turun dari kudanya. Dikeluarkannya anak panah dari tempatnya.

“Wahai kaum Quraisy, kalian tahu bahwa aku termasuk orang yang mahir memanah. Demi Allah, kalian tak akan menyentuhku, kecuali ingin terpanggang oleh anak panahku. Kemudian akan kutebas dengan pedangku yang selalu dalam genggamanku. Ayo lakukan apa yang kalian inginkan!” kata Shuhaib lagi dengan suara lantang.

“Bagaimana kalau kutinggalkan semua hartaku untuk kalian, bila hal ini yang menjadi persoalannya?” lanjut Shuhaib. “Apakah kalian akan membiarkan aku pergi?” kata Shuhaib.

“Ya. Pergilah dengan meninggalkan hartamu disini,” jawab mereka.
Maka Shuhaib meninggalkan semua hartanya untuk mereka, dan ia segera meneruskan perjalanannya menuju Madinah tanpa diganggu oleh kaum Quraisy itu, meskipun sebenarnya ia tak merasa takut menghadapi mereka.

“Telah beruntung perdaganganmu, hai Abu Yahya,” kata Rasulullah, ketika Shuhaib berada di hadapan beliau dan menceritakan perjalanannya.

Dan turunlah firman Allah, QS.Al-Baqarah: 207 : “Dan diantara manusia itu ada seseorang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah.” 

Share This Post :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 Blogger Hard. All Rights Reserved
Template Johny Wuss Responsive by Creating Website and CB Design